Fasilitas tambahan berupa penggunaan batas portfolio maksimum saham-saham margin yang diatur oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar 3 (tiga) kali dari ekuitas (ratio kewajiban 65%) tanpa batasan waktu.
Konsekuensi Fasilitas Margin hanya apabila ratio kewajiban mencapai 75%, maka akan dilakukan forced-sell sesuai dengan ketentuan manajemen risiko IndoPremier.
Syarat dari Fasilitas Margin sesuai dengan Peraturan No. V.D.6 Lampiran Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep-258/BL/2008 tanggal 30 Juni 2008 :
Suara.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) memastikan mata pelajaran coding dan Artificial Intelligence (AI) akan masuk dalam tambahan pembelajaran mulai tahun ajaran 2025/2026.
Kebijakan yang terdengar sepihak ini muncul menimbulkan polemik di publik. Padahal, masih banyak persoalan pendidikan mendasar yang hingga kini membutuhkan perhatian khusus, semisal rendahnya tingkat literasi yang terkait melek huruf.
Menurut data World Population Review 2024, dari 184 negara, tingkat literasi terkait melek huruf di Indonesia menempati posisi ke-86.
Posisi Indonesia masih kalah dari negara tetangga lain seperti Filipina yang berada di peringkat 85, Singapura peringkat 75, dan Brunei peringkat 73.
Baca Juga: Tak Masalah Coding Diajarkan Sejak SD, Tapi Orang Tua Khawatir Biaya Sekolah Makin Mahal
Namun, ambisi untuk memasukan mata pelajaran tambahan coding dan AI tersebut kali pertama disampaikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat pengarahan kepada seluruh Kepala Dinas Pendidikan Se-Indonesia beberapa waktu silam.
Mantan Wali Kota Surakarta ini yang mengusulkan mata pelajaran soal coding ini diadakan untuk siswa SD dan SMP.
"Kemarin saya titip ke Pak Menteri (Abdul Mu'ti) di rapat terakhir kita ini kalau bisa mungkin di tingkat SD atau SMP mungkin diterapkan juga sekolah pelajaran coding," ujar Gibran.
Gibran mencontohkan India yang sudah memasifkan pelajaran coding sejak dini dengan harapan akan mendorong generasi muda lebih maju, khususnya dalam hal pemrograman.
"Jadi jangan sampai kita kalah dengan India karena saya lagi Bapak Ibu, ya untuk menuju Indonesia emas kita butuh generasi emas. Kita pengen lebih banyak lagi ahli-ahli coding, ahli-ahli AI, ahli-ahli machine learning, dan lain-lainnya," lanjutnya.
Baca Juga: Kritik Usulan Pelajaran Coding Sejak SD, Pakar Pendidikan: Penguatan Karakter dan Literasi Lebih Penting!
Segendang sepenarian, dua mata pelajaran tersebut akhirnya diputuskan dimasukan kurikulum untuk tahun 2025. Mendikdasmen, Abdul Mu’ti menyebut hal itu sebagai bagian dari respons dalam menyiapkan generasi muda yang kompetitif dan mampu bersaing di kancah global.
Pesatnya perkembangan teknologi digital saat ini, membutuhkan keterampilan seperti coding dan AI yang akan membantu anak-anak Indonesia untuk menghadapi tantangan zaman.
"Banyak negara maju sudah memulai pengajaran teknologi tinggi seperti coding dan AI sejak dini. Kami juga berencana untuk memperkenalkan pembelajaran ini mulai dari sekolah dasar, dengan rencana menjadikannya sebagai mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran 2025-2026," kata Mu’ti di Jakarta, Jumat (29/11/2024) lalu.
Namun, rencana pelajaran tambahan tersebut memicu banyak pro-kontra. Menjawab hal tersebut Mu'ti memiliki pandangan lain yang meyakini anak-anak perlu diajarkan penguasaan teknologi sejak dini.
"Meskipun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa literasi dasar lebih penting, kami percaya bahwa penguasaan teknologi justru akan mendukung perkembangan literasi dan numerasi anak-anak kita,” ujarnya.
Sudah Diajarkan di SMP, Masih Awam di SD
Salah satu target sasaran pembelajaran coding yang direncanakan pemerintah akan dimulai sejak sekolah dasar (SD), terhitung mulai kelas 4 hingga kelas 6 dan selanjutnya akan terus diajarkan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
Bagi sejumlah sekolah menengah, pembelajaran AI dan coding sudah lebih dulu ada, terutama di sekolah swasta. Tentunya bagi orangtua murid yang anaknya diajarkan AI dan Coding di sekolah bukan menjadi 'barang baru'.
"Nggak apa-apa dikasih pelajaran coding, selagi itu bermanfaat buat murid dan memang sudah zamannya sekarang anak-anak belajar coding. Karena di sekolah anak saya pun sudah ada pelajaran coding," ujar Warga Bekasi, Desi, yang anaknya kini duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), kepada Suara.com.
Desi tergolong dari kalangan mampu, lantaran sang anak bersekolah di sekolah swasta, SMP Islam Terpadu di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Selama mendapat pembelajaran coding dan AI, Desi menilai tidak ada kesulitan berarti bagi anaknya yang menjalani. Bahkan, fasilitas komputer untuk mengerjakan coding juga telah disediakan oleh sekolah.
Namun, Desi mengakui keberadaan pelajaran coding dan AI tersebut membuatnya harus merogoh kocek lebih dalam untuk membiayainya, bahkan lebih mahal dibandingkan SMP lain.
Berbeda dengan siswa SMP, pelajaran coding dan AI tampaknya masih asing bagi siswa SD. Hal tersebut diungkapkan Siswa Kelas 4 SDN 1 Malangsuko, Kecamatan Tumpang, Malang, Wahyu.
Saat ditanya soal coding, Wahyu tidak memahaminya. Pun serupa dengan yang disampaikan Siswa Kelas 6 sekolah yang sama, Sita. Berbeda dengan Wahyu dan Sita, pelajar kelas 4 SDN 1 Malangsuko, Birli tampaknya lebih akrab dengan konsep coding.
"Tahu, pemrograman komputer, dapat membuat aplikasi games, membuat animasi," jawab Birli.
Kesadaran siswa mengenai coding rupanya turut memengaruhi minat mereka untuk belajar hal tersebut. Saat ditanya kemungkinan mereka ingin mengikuti pelajaran coding apabila diadakan di sekolah, jawaban mereka pun menjadi bervariasi.
Wahyu dan Sita yang sama-sama mengaku belum tahu tentang coding kembali punya jawaban serupa dengan tidak tertarik untuk belajar materi tersebut.
"Sulit," jawab Wahyu saat ditanya alasannya tidak tertarik.
Sementara itu, Birli yang sebelumnya mengaku sudah tahu tentang materi pemprograman komputer tersebut menyatakan berminat untuk belajar lebih banyak tentang coding. Siswa kelas 4 SD itu mengaku kalau dirinya memang punya kegemaran bermain games lewat komputer.
Pendidikan Karakter Lebih Penting
Sementara suara lain datang dari Koordinator nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonensia (JPPI) Ubaid Matarji. Ia mengemukakan bahwa memasukan pelajaran tambahan coding dan AI belum perlu dilakukan.
Ia menilai tidak melihat adanya urgensi kualitas siswa di Indonesia saat ini, sebab masih ditemukan pelajar yang kurang dalam pelajaran dasar seperti membaca dan berhitung.
"Kalau diberlakukan di seluruh sekolah ya pasti akan menimbulkan bencana baru di dunia pendidikan. Siswa kita ini membaca dan berhitung saja nggak bisa, mutunya terburuk di dunia. Lha kok diajarin coding? Ya aneh tapi nyata," kata Ubaid.
Namun, ia tidak memasalahkan bila pemerintah turut memasukan pelajaran coding dan AI dalan kurikulum. Hanya saja, Ubaid menyarankan pelajaran tersebut tidak perlu diberikan sejak SD. Karena dinilai siswa SD belum terlalu memerlukan pelajaran tersebut.
"Tidak perlu diajarkan dari jenjang SD, terlalu dini dan nggak ada relevansinya. Mininal bisa diterapkan di jenjang menengah, jadi bukan di jenjang dasar," katanya.
Dari pada pelajaran coding, pemerintah disarankan sebaiknya buat penekanan pembelajaran mengenai penguatan karakter, numerasi, dan sains untuk para siswa di sekolah dasar.
Ubaid menyampaikan, hal-hal tersebut saat ini lebih penting dibangun sejak dini untuk memastikan sumber daya manusia juga berkualitas secara perilaku dan tindakannya.
Game Hiu adalah game berburu nyata online untuk berburu ikan besar dalam game makan ikan. Game hiu ikan lapar dan game ikan baru kami untuk dimainkan sekarang di ponsel Anda. Kisah permainan hiu dan permainan memancing ini sangat menarik. Anda harus masuk lebih dalam ke lautan dan menyelam di bawah air untuk menemukan ikan langka di lautan, makan ikan besar, dan memenangkan permainan ikan. Akan ada berbagai jenis ikan di permainan air akuarium. yang meliputi Lumba-lumba, Lele Hiu, Paus, Paus Biru, Bream, Ikan Teri, dan Dogfish. Anda adalah bayi ikan hiu kecil di lautan luas, Anda merasa sangat lapar seperti ikan hiu lapar yang makan besar permainan ikan. Anda harus makan ikan besar untuk memberi makan diri Anda sendiri dalam permainan memancing online. Dengan memakan ikan kamu menjadi sangat gemuk dan pada akhirnya, kamu memakan permainan ikan pemakan besar milik bos.Game ikan pemakan kegembiraan gratis online akan datang ke kota. Eatfish.io mencakup semua jenis ikan hiu di akuarium. Mereka menyerang satu sama lain untuk menjadi yang paling kuat di game hiu ikan lapar online. Ikan hiu besar memakan ikan kecil untuk menjadi ikan raksasa di game memancing gratis. Ikan raksasa memakan ikan besar dan membalikkan ikan Mega. Ikan mega memakan ikan raksasa dan akhirnya menjadi ikan legendaris di game ikan hiu online.Anda akan diberikan sejumlah ikan hiu dalam game memancing online. Akan ada banyak ikan dengan jumlah yang lebih tinggi dari Anda dalam permainan hiu makan ikan. Akan ada yang lebih kecil juga. Anda akan fokus makan ikan dengan jumlah yang lebih kecil di game online. Jika Anda mencoba memakan ikan hiu dengan jumlah yang lebih tinggi maka Anda akan kehilangan level permainan ikan. Saat Anda makan hiu di game memancing online, Anda menjadi lebih besar dan pada akhirnya Anda akan bisa memakan paus biru, seperti ini Anda bisa memenangkan game ikan.Permainan memancing menjadi semakin menarik. Alasan game memancing menjadi lebih banyak game bertahan hidup adalah karena kami menambahkan fitur baru seperti animasi, suara, dan musik di game memancing dan game hiu ikan lapar. Permainan ikan dapat dengan mudah dimainkan di smartphone Anda. karena memiliki kontrol yang sangat halus untuk memainkan permainan ikan tanpa masalah. Koneksi internet diperlukan untuk memainkan game hiu dengan game memancing yang menyenangkan. Anda dapat dengan mudah memainkan dan menikmati permainan hiu sekarang di ponsel Anda.‚óè Ini sepenuhnya gratis untuk dimainkan didukung oleh iklan.‚óè Cobalah untuk tidak dihancurkan dan bertahan hidup dengan ikan yang lebih besar.‚óè Mainkan ratusan level pertandingan-3 yang menantang dan menyenangkan.‚óè Temukan dan melahap hewan liar dari dalam dengan game hiu Anda.‚óè Jelajahi dunia terbuka baik di atas maupun di bawah ombak sebagai pemburu di game ikan gratis.‚óè Gunakan tombol hidupkan kembali untuk usaha pertama yang gagal dan kembali ke akuarium dalam permainan memancing.‚óè Jelajahi dunia air yang mengasyikkan dengan permainan hiu berbicara lucu yang masing-masing memiliki kepribadiannya sendiri.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Untuk "toto" dalam istilah umum dalam bahasa Indonesia, lihat
Toto atau TOTO adalah sebuah bentuk terlegalisasi dari lotre yang dijual di Singapura dan Malaysia, yang dikenal dengan nama-nama berbeda di tempat lainnya. Singapore Pools adalah satu-satunya operator lotere sah di Singapura, sedangkan Sports Toto adalah operator lotere terbesar di Malaysia. Singapore pools didirikan pada 23 Mei 1968 untuk mengendalikan perebakan judi ilegal di Singapura pada 1960-an.
Pada Februari 2005, sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Pembangunan Masyarakat, Pemuda, dan Olahraga menyatakan bahwa 58% pemukim Singapura yang disurvei telah ikut serta dalam setidaknya satu bentuk kegiatan judi sepanjang tahun lampau.[1] Dari orang-orang yang disurvei, TOTO meraih peringkat jenis kegiatan judi, setelah 4-Digits.
Pada April 2015, itu adalah jenis aktivitas perjudian paling populer kedua setelah 4-Digit.[2] Toto dapat dibeli dari salah satu outlet Singapore Pools di seluruh Singapura. Pengundian dilakukan setiap hari Senin dan Kamis pada pukul 18.30 atau 18.30 (waktu SG). Dalam kasus undian bertingkat, waktu pengundian akan berubah menjadi 21:30. Undian Toto "langsung" dapat dilihat di Cabang Utama Singapore Pools di 210 Middle Road. Keuntungan dari Toto masuk ke Singapore Totaliser Board (pemilik Singapore Pools) yang menggunakan uangnya untuk amal dan tujuan lain yang layak.
Toto didirikan untuk mengendalikan perjudian ilegal yang meluas di Singapura selama tahun 1960-an. Sebuah versi manual dari Toto diluncurkan pada tanggal 9 Juni 1968.[3] Pada tahun 1981, "bola salju" diperkenalkan.[4] Itu memungkinkan hadiah utama meningkat dari undian ke undian. Mode entri sistem diperkenalkan sehingga beberapa batch dapat dibuat dengan satu kupon.[5]
Pada tanggal 19 Mei 1986 Toto ditawarkan sebagai permainan online terkomputerisasi berdasarkan format '5 out-of 49'. Pada tahun 1988, permainan diubah dari format '5 out-of 49' menjadi format '6 out-of 42'. Pada 1 Juli 1997, format Toto diubah sekali lagi menjadi format '6 out-of 45'.[6]
Permainan ini memperkenalkan beberapa undian populer, termasuk Undian Toto Milenium (30 Desember 1999), Undian Hongbao (10 Februari 2000) dan Undian Mooncake (6 Oktober 2006)
Pada 7 Oktober 2014 Toto diubah menjadi format '6 out-of 49'.[6] Pada September 2016, Toto tersedia secara online.[7]
Pembeli memilih setidaknya enam nomor, dari 1 hingga 49. Nomor pemenang yang ditarik mencakup enam nomor ditambah nomor tambahan. Tiga atau lebih nomor pemenang pada tiket yang cocok dengan tujuh nomor yang ditarik memenuhi syarat pembeli untuk hadiah uang tunai. Hadiah uang meningkat dengan peningkatan jumlah yang cocok.
Nomor pencocokan maksimum yang diizinkan adalah tujuh (dengan pemenang memenangkan undian grup 1 dan grup 2 - ini hanya dapat terjadi jika orang tersebut membeli tiket sistem 7 ke atas). Jadi, jika enam nomor pada tiket Toto cocok dengan enam nomor yang ditarik (selain nomor tambahan), hadiah jackpot (Grup 1) dimenangkan.[4]
Ada 4 cara berbeda untuk memasang taruhan:
Jumlah taruhan minimum adalah Rp.1000 per tiket taruhan. Taruhan juga dapat ditempatkan berdasarkan jumlah taruhan. Komputer secara otomatis menjual kepada pembeli jumlah maksimum taruhan untuk jenis taruhan yang ditempatkan. Jumlah saldo ditempatkan pada jenis taruhan terendah berikutnya.[butuh rujukan]
Pembayaran dan peluang
Peluang memenangkan hadiah apa pun adalah 1 banding 54. 54% dari total penjualan Toto untuk setiap undian masuk ke kumpulan hadiah Toto. Hadiah Grup 1 memiliki jumlah jaminan minimum Rp 14372 juta. Jika tidak ada pemenang di salah satu grup (tidak termasuk Grup 5, 6 & 7), hadiah masing-masing grup akan dibulatkan ke undian berikutnya. Hadiah Grup 1 hanya dapat dibulatkan hingga 4 kali undian, setelah itu hadiah akan dicairkan ke Grup 2.[8]
100%100% found this document useful, Mark this document as useful
0%0% found this document not useful, Mark this document as not useful