Tujuan Pendirian Cagar Alam
Cagar alam didirikan bukan tanpa alasan, secara umum ia ada untuk menjaga keberlangsungan ekosistem, tumbuhan, dan hewan yang hampir punah. Berikut tujuan daric agar alam.
Cagar Alam Anak Krakatau di Selat Sunda, Lampung
Ketika mengunjungi Gunung Krakatau, wisatawan dapat belajar mengenai kedahsyatan letusan Gunung Krakatau pada 1883. Kawasan ini juga menjadi laboratorium alam terbesar dengan luas 13 ribu hektare.
Daya tarik utama Gunung Krakatau, yakni pendakian ke anak Krakatau dengan disuguhi pemandangan lautan yang indah dan eksotis. Di kawasan tersebut juga tumbuh 206 jenis jamur, 61 tumbuhan paku, 13 jenis lichenes, dan 257 jenis spermatophyte.
Contoh Gambar Ragam Hias Flora Dan Fauna
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte und Werbung werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem Standort beeinflusst (welche Werbung Sie sehen, basiert auf Ihrem ungefähren Standort). Personalisierte Inhalte und Werbung können auch Videoempfehlungen, eine individuelle YouTube-Startseite und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten wie auf YouTube angesehenen Videos und Suchanfragen auf YouTube beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
adjar.id - Apakah Adjarian familier dengan ragam gambar hias?
Yap, benar sekali ragam gambar hias atau ornamen adalah bentuk karya seni rupa yang sudah dikembangkan sejak zaman prasejarah.
Nah, ragam gambar hias terbagi menjadi beberapa bagian.
Di dalam ragam gambar hias terdapat ragam hias flora, ragam hias fauna, geometris, dan figuratif, ya.
Baca Juga: Pengertian Ragam Hias dan Motif Ragam Hias
O iya, saat membuat ragam gambar hias terdapat beberapa teknik gambar hias yang dapat kita gunakan.
Kali ini kita akan membahas teknik menggambar ragam gambar hias flora dan fauna, ya.
Sekarang, yuk, kita simak informasi lebih lengkap mengenai teknik menggambar ragam gambar hiasnya di bawah ini!
"Ragam gambar hias atau ornamen adalah bentuk karya seni rupa yang sudah dikembangkan sejak zaman prasejarah."
Teknik Menggambar Ragam Gambar Hias
Sebelum kita memulai untuk menggambar ragam hias terdapat beberapa hal yang perlu kita lakukan, yaitu:
- Perhatikan pola bentuk ragam hias yang akan digambar
- Persiapkan alat dan media gambar
- Tentukan ukuran pola gambar yang akan dibuat
Baca Juga: Mengenal Seni Rupa Ragam Hias, Pola, dan Jenis-Jenis Motifnya
- Buatlah sketsa terlebih dahulu di dalam satu kotak atau bidang yang sudah dibuat terlebih dahulu
- Buat bentuk yang sama atau bisa dijiplak pada bidang yang lain
- Warnai gambar sebelumnya
"Terdapat beberapa hal yang perlu kita lakukan sebelum mulai menggambar."
Berikut ini, adalah teknik menggambar ragam gambar hias yang dapat kita gunakan, yaitu:
1. Menggambar Ragam Hias Flora
Ragam hias flora dapat kita jumpai di berbagai macam benda atau barang di dalam kehidupan sehari-hari.
Nah, gambar ragam hias flora memiliki bentuk dan pola yang beraneka ragam.
Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam hias dengan cirinya masing-masing.
Baca Juga: Mengenal Tema-Tema pada Seni Rupa Murni, Materi Seni Budaya Kelas 9
Kita dapat menggunakan pola pengulangan atau sulur-suluran.
Ragam hias dapat diambil dari objek daun tunggal, lalu gunakan distilasi sesuai dengan imajinasi dan kreativitas Adjarian.
O iya, kita dapat menggambar daun dengan menggunakan beberapa tahapan sebagai stilasi.
"Setiap daerah di Indonesia memiliki ragam hias dengan cirinya masing-masing."
2. Menggambar Ragam Hias Fauna
Gambar ragam hias terbagi menjadi beberapa bagian.
Bentuk ragam hias fauna memiliki keindahan dan keunikan yang sama seperti ragam hias flora, ya.
Nah, jenis flora yang umumnya digunakan sebagai salah satu objek ragam hias, yaitu burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam.
Raham hias fauna dapat digabungkan dengan ragam hias flora atau hanya sejenis saja, ya.
O iya, kita dapat menggunakan beberapa tahapan dalam membuat ragam hias fauna, yaitu:
- Tentukan jenis fauna yang akan dibuat gambar ragam hiasnya
Baca Juga: Menggambar Ilustrasi dan Jenis-Jenisnya, Materi Seni Budaya Kelas 8 SMP
- Buatlah pola gambar ragam hiasnya
- Berilah warna pada hasil gambar ragam hias kita
Nah Adjarian, itulah teknik menggambar ragam hias flora dan juga fauna yang perlu kita ketahui.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Sebutkan teknik menggambar ragam gambar hias yang Adjarian ketahui!
Petunjuk: Cek halaman 2-3.
Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!
Cagar alam – Luas alam terbuka dan alami di dunia semakin berkurang. Tanah-tanah lapang, hutan, sawah, dan lahan-lahan alami lainnya berubah menjadi hutan beton, kawasan industri, jalan tol, rumah, dan sebagainya. Akibatnya rumah bagi beberapa hewan dan tumbuhan hilang.
Mereka berpindah pemukiman ke kampung-kampung manusia. Tidak jarang mereka ikut mati ketika proses penggundulan hutan. Mereka juga kerap kali menjadi sasaran perburuan manusia untuk diambil bagian-bagian tubuhnya seperti taring, kulit, bulu, dan bagian lainnya.
Oleh sebab itu, untuk menjaga keberlangsungan hidup hewan dan tumbuhan sekaligus ekosistemnya maka dibuatlah kawasan konservasi. Dengan cara membangun cagar alam, suaka margasatwa, taman nasional, dan lain sebagainya.
Berikut akan dibahas mengenai cagar alam serta hal-hal yang melingkupinya.
Daftar Hierarki Hutan di Indonesia
Indonesia memiliki hutan yang cukup luas. Hutan-hutan tersebut memiliki tingkat hierarki sebagai berikut.
Cagar Alam Maninjau di Agam, Sumatera Barat
Di dalam Cagar Alam Maninjau terdapat habitat harimau sumatera dan beruang madu. Tidak hanya itu, kawasan cagar alam tersebut juga dihuni oleh beberapa binatang buas dan bunga langka. Bunga raflesia arnoldi pernah tumbuh dengan diameter 107 cm. Adapun daya tarik utama dari kawasan tersebut adalah Danau Maninjau dengan luas 99,5 km.
Kawasan Hutan Produksi
Kawasan hutan produksi merupakan kawasan hutan yang dibangun untuk memenuhi produksi hasil hutan sebagai komoditas yang memenuhi keperluan masyarakat, khususnya industri, pembangunan, dan ekspor.
Di Indonesia, sebagian besar hutan produksi menjadi bagian hutan alam yang dimanfaatkan sebagai Hak Pengusahaan hutan dan hutan buatan atau hutan tanaman. Misalnya, hutan tusam, jati, mahoni, jabon. bambu, damar, dan sebagainya. Adapun ciri-ciri hutan produksi, yakni pengolahan yang intensif mengacu pada asas-asas kelestarian, mayoritas seumur, dan murni jenis pohonnya.
Berikut tipe-tipe hutan produksi.
Adapun ciri-ciri hutan produksi sebagai berikut.
Kawasan Hutan Konservasi
Menurut Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, hutan konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang memiliki fungsi pokok sebagai pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya. Hutan konservasi memiliki beberapa jenis di antaranya.
3. Taman baru merupakan kawasan hutan yang diperuntukkan untuk tempat wisata berburu. Fungsinya untuk mengakomodasi kegiatan yang berkaitan dengan perburuan dan memfasilitasi hobi masyarakat. Dalam taman baru tidak diperbolehkan melakukan kegiatan dengan serampangan.
Ada sederet peraturan yang harus di taati. Di antaranya perizinan senjata, waktu dan musim berburu, jenis binatang yang diburu, dan peraturan-peraturan lainnya. Sampai saat ini, Indonesia memiliki 12 lokasi taman buru. Di antaranya Taman Buru Gunung Tambora Selatan, Nusa Tenggara Barat.
Dijadikan Tempat Wisata
Kealamian dan keasrian cagar alam dapat menarik orang-orang untuk berkunjung menikmatinya. Baik wisatawan domestik maupun mancanegra.
Pelestarian Tanaman
Kerusakan lingkungan mejadi latar belakang pembentukan cagar alam supaya tanaman yang hampir langka dan mendekati kepunahan dapat dilestarikan. Pelestarian ini penting untuk menjaga keberlangsungan hidupnya sampai selama-lamanya.
Cagar Alam di Indonesia
Berikut daftar cagar alam di Indonesia.