Patung Kristus Penebus, Rio de Janeiro
Matahari terbit di depan patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro pada 24 Maret 2021. Christ the Redeemer merayakan hari jadinya yang ke-90 pada Oktober 2021 dan menerima pekerjaan restorasi untuk memastikan bahwa patung itu terlihat terbaik bagi publik dan pengunjung turis.
Patung Yesus Kristus yang satu ini cukup awam di telinga, dengan nama Christ the Redeemer atau Kristus Sang Penebus. Patung ini telah ada sejak tahun 1931, lantaran diresmikan pada 12 Oktober 1931.
Dilansir dari Britannica.com, patung setinggi 30 meter ini berdiri di puncak Gunung Corcovado di Rio de Janeiro, Brasil. Untuk sampai ke patung ini, pengunjung dapat menaiki eskalator dan lift yang tersedia.
Sebelumnya, pengunjung harus menaiki 200 anak tangga untuk mencapai ke patung.
Baca juga: Brasil Bangun Patung Yesus, Lebih Tinggi dari Rio de Janeiro
Patung Garuda Wisnu Kencana
Indonesia memiliki bangunan landmark di Bali, patung Dewa Wisnu yang sangat raksasa dipasang di atas Garuda di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Patung dan Monumen Garuda Wisnu Kencana disebut menjadi patung tertinggi di Indonesia. Pulau Bali di Indonesia juga memiliki Patung Garuda, Patung Dewa Hanuman dan patung Dewa Wisnu setinggi 75,5 kaki di area Lotus Pond taman budaya.
Monumen Yesus Memberkati, Manado
Manado di Sulawesi Utara juga memiliki landmark sekaligus patung Yesus, bertajuk Monumen Yesus Memberkati. Lokasinya di Perumahan Citraland, Winangun Satu, Malalayang, Manado.
Dilansir dari Kompas.com, Senin (21/2/2022), patung ini berada di atas bukit dan menghadap ke arah kantor Gubernur Sulawesi Utara. Tinggi bagian penopangnya adalah 20 meter, sedangkan tinggi tubuh patungnya 34 meter.
Baca juga: 5 Tempat Instagramable di Manado dan Sekitarnya
Patung Yesus Memberkati, Tana Toraja
Patung Yesus Kristus Memberkati di Toraja
Di kawasan Buntu Burake di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, ada Patung Yesus Memberkati yang mulai dibangun sejak Agustus 2013, kemudian diresmikan pada 2015.
Dikutip dari situs resmi Kabupaten Tana Toraja, pada tahun 2016-2019, pembangunannya dilengkapi dengan akses jalanan yang lebih lebar, sarana dan prasarana pendukung, penataan kawasan di pelatarannya, jalan-jalan setapak, dan lainnya.
Tingginya total mencapai 45 meter, dengan pembagian bangunan bawah 23 meter dan patungnya sendiri 22 meter.
Patung Yesus di Tana Toraja ini bahkan mengalahkan patung serupa di Rio de Janeiro, dilansir dari Tribunnews.com pada Sabtu (11/06/2022)
Baca juga: Wisata Patung Yesus di Samosir Rampung 50 Persen, Target Tuntas September 2021
Daya Tarik Pantai Pandawa Bali
Dulu, Pantai Kutuh sempat menjadi salah satu tepi laut terindah dan tersembunyi di Bali. Namun, semenjak akses jalan dibuka untuk umum pada tahun 2012, Pantai Pandawa tidak lagi menjadi tepi laut tersembunyi di Pulau Bali. Hampir setiap hari, Pantai Pandawa Bali selalu ramai dengan kunjungan wisatawan.
Saat ini, kunjungan ke pesisir Kutuh tidak lagi didominasi oleh kunjungan wisatawan asing. Malah, yang banyak berlibur destinasi wisata ini adalah wisatawan domestik. Berikut ini rincian daya tarik sebagai referensi sebelum berlibur ke Pantai Pandawa Bali.
Setelah membayar tiket masuk pantai, Anda akan melewati jalan raya dengan aspal yang halus. Di bagian pinggir jalan raya, Anda akan melihat tebing kapur yang menjulang tinggi. Setelah beberapa meter melewati jalan raya, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan Samudra Hindia serta garis pantai berwarna putih.
Dari atas tebing, Anda juga dapat melihat area parkir kendaraan yang sangat luas. Pada bagian kiri jalan raya, terdapat enam lubang pada tebing. Di dalam lubang ini, terdapat patung Panca Pandawa beserta ibunya, Dewi Kunti. Patung Panca Pandawa yang pertama akan Anda lihat adalah patung Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula, dan Sahadewa.
Setiap wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata pantai di Desa Kutuh ini akan terkesima dengan keindahan pemandangan pantai. Setibanya di bibir pantai, Anda akan melihat bentangan pantai sejauh 1 kilometer, dengan tekstur pasir halus berwarna putih kekuningan.
Kebersihan pantai terjaga cukup baik, dengan ombak laut yang tenang. Saat Anda menginjakkan kaki di pasir pantai menghadap ke Samudra Hindia, Anda akan melihat perpaduan warna yang sangat indah, mulai dari warna pasir putih, warna air laut di pinggir pantai yang kehijauan, dan semakin ke dalam, air laut berwarna biru.
Pantai Pandawa adalah salah satu pantai pasir putih terbaik yang wajib Anda kunjungi. Pemandangannya sangat indah, air laut sangat jernih; bahkan saya dapat melihat dasar laut saat berenang. Selain itu, karena ombak laut sangat tenang, saya dapat berenang dengan rasa aman tanpa takut tertarik arus laut.
Baca juga: Pura Tanah Lot: Destinasi Wisata Pulau Dewata Bali
Di Pantai Pandawa, tersedia toilet, ruang ganti, dan kamar mandi dengan air bersih. Jadi, Anda dapat membilas badan setelah berenang atau bermain di pasir pantai. Selain itu terdapat tampat makan dan minum, dan beberapa wahana untuk rekreasi air.
Jika berkunjung ke Pantai Pandawa bersama keluarga dan anak-anak, tidak perlu membawa bekal makanan dan minuman sendiri. Karena di sepanjang pinggir garis pantai, terdapat banyak warung makan.
Warung-warung tersebut menyediakan berbagai pilihan menu makanan seperti nasi goreng, mie goreng, ayam bakar, hidangan laut bakar, dan beberapa jenis makanan Barat. Untuk minuman dingin juga tersedia hampir di semua warung pinggir pantai. Anda juga dapat memesan minuman kelapa muda.
Jika Anda ingin berjemur di pantai ini, warung-warung makanan menyediakan kursi berjemur beserta payung yang dapat Anda sewa. Harga kursi berjemur termasuk payung adalah Rp 50,000/jam. Jika Anda tidak ingin membayar kursi berjemur, bawalah alas agar Anda dapat duduk nyaman di tepi pantai.
Pantai pasir putih
Hal pertama yang bisa dinikmati di Pantai Pandawa, yaitu bermain-main di atas hamparan pasir putih dan air laut yang jernih sambil berenang.
Pantai Pandawa dikelilingi dua tebing besar. Di tempat ini pengunjung bisa berswafoto dengan suasana eksotis di sekitarnya.
Suka menantang adrenalin? Di Pantai Pandawa ini pengunjung bisa mengikuti berbagai jenis kegiatan watersport. Mulai dari kano, kayak, banana boat, berselancar, hingga jet ski.
Di area sekitar tebing kapur terdapat ornamen patung-patung putih yang kisahnya berasal dari Mahabarata, seperti patung Yudistira, Bima, Arjuna, Sadewa, dan Nakula.
Tidak jauh dari kawasan Pantai Pandawa, terdapat area paralayang yang lokasi mulainya dari Bukit Timbis. Wahana paralayang ini bisa melihat seluruh kawasan Pantai Pandawa dari atas ketinggian.
Daya Tarik Pantai Pandawa
Ketika hendak menuju area pantai kamu akan melewati tebing terlebih dahulu, seperti terdapat gerbang tebing kamu akan melihat eksotis dan cantiknya Pantai Pandawa.
Bukan hanya melihat panorama, kamu juga bisa melakukan berbagai aktivitas lain seperti kano, bermain air dan pasir, olahraga, paralayang, dan aktivitas menarik lainya.
Paket Tour Bali 4 Hari 3 Malam - Pulau Dewata Bali memang sangat terkenal sebagai surga wisata yang ada di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan banyak sekali destinasi wisata mulai dari alam, budaya, dan buatan semuanya lengkap ada di Bali.
Selain terkenal dengan kebudayaan dan adat istiadat yang masih sangat kental, Bali juga dikenal memiliki wisata alam seperti pantai yang sangat cantik dan eksotis. Berwisata ke pantai untuk mengisi hari libur atau akhir pekan merupakan pilihan yang tepat.
Salah satu pantai yang ada di Bali yang sangat terkenal dan ikonik adalah Pantai Pandawa, yang terletak di Jalan Pantai Pandawa, Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Nama Pandawa diambil dari tokoh wayang Mahabharata yang terdiri dari Yudistira, Bima, Arjuna, Sadewa, dan Nakula. Pantai ini menyajikan pemandangan yang eksotis dan indah di balik tebing yang tinggi.
Sebelum memasuki kawasan, kamu akan melihat banyak gua di tebing serta terdapat patung di tengahnya. Hal ini sangat menggambarkan keindahan alam dan budaya dari Pulau Bali.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Pantai Pandawa
Masuk ke kawasan Pantai Pandawa dikenakan biaya masuk yang tergolong murah di bawah Rp10 ribu per orang.
Harga tiket tersebut belum termasuk biaya parkir yang menyesuaikan jenisnya. Parkir motor sekitar Rp2 ribu dan mobil sekitar Rp5 ribu.
Sementara jam operasional Pantai Pandawa mulai dari pukul 7 pagi WIT sampai dengan pukul 6 sore WIT.
Waktu terbaik mengunjungi Pantai Pandawa sebaiknya pagi atau sore karena cuacanya tidak terlalu panas.